Demi Optimalkan Layanan Kredit, Bank Mandiri Alokasikan Rp 136 Miliar untuk Berdayakan Big Data
Adopsi teknologi Big Data di Indonesia kini sudah bukan sekedar wacana di tingkat penelitian dan prototyping saja, tetapi sudah sampai pada tahap implementasi secara nyata, baik di dunia bisnis maupun di lingkungan institusi pemerintahan. Terlebih lagi, pemberdayaan teknologi yang masih tergolong baru ini, khususnya di Indonesia, sudah menunjukkan hasil yang nyata pula. Sebut saja Go-Jek, sebuah produk bisnis inovatif yang telah sukses merealisasikan berbagai jenis layanan dalam satu aplikasi. Hal ini dimungkinkan berkat keberhasilan Go-Jek membangun back-end Big Data yang solid dan komprehensif. Kemudian, di kalangan instansi pemerintahan, Ditjen Pajak juga sudah menggelontorkan dana triliunan rupiah demi optimalkan penerimaan pajak melalui pemberdayaan Big Data. Demikian juga dengan Bank Indonesia, telah mengadopsi teknologi Big Data sejak tahun 2014 silam yang diberdayakan dalam perumusan kebijakan. Bank Mandiri Sadar Potensi Big Data Menyadari potensi Big Data yang begit...